Ada
beberapa informasi mengatakan masuknya basket
bersamaan dengan kedatangan pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola
basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan
kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah
kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok
Cina modern.
Informasi
ini diperkuat fakta menjelang dan pada awal kemerdekaan klub-klub bola basket di
sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, dan Surabayasebagian besar tumbuh dari
sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu
pula kemudian lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem
Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan nama Sonny
Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada
Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia
menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina,Korea,
dan Jepang).
Pada
1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I
digelar di Solo, bola basket, sudah menjadi salah satu
cabang olahraga yang dipertandingkan. Ini membuktikan bahwa basket cepat
memasyarakat dan secara resmi diakui Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI)
yang kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny
Wen dan Wim
Latumeten untuk membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya
karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, disepakati
pembentukan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955, disingkat Perbasi.
http://id.wikipedia.org/wiki/Bola_basket
0 komentar:
Posting Komentar